Rabu, 03 Juni 2009

PRo konTRa Unas!!!


Kalau saya sih nggak masalah kalau nilai minimalnya 5.5. Otak saya dan otak orang lain tidak di bedakan Nya kok. Lha wong soal ujiannya sama, hurufnya sama, angkanya sama, waktu mengerjakan soal juga sama, waktu kita juga sama yaitu 24 jam. Toh di pelosok sana banyak anak seorang warga biasa yang mendapat nilai 10 bulat. itupun mata pelajaran matematika. Begitu nilainya di bawah 5.5 kok protes. salah sendiri.
Dulu sekitar tahun 60- 80an lah, yang namanya tidak lulus ujian itu malu. dalam satu kelas yang lulus cuma satu ya sudah. nggak protes karena nggak lulus itu salahnya sendiri. mengulang ya mengulang.

Nggak mau ikut ujian ya silakan.

Home schooling ya silakan.

Yang jelas kalau saya mempunyai perguruan tinggi, saya tetap akan mengetest calon mahasiswa saya. saya ngak mau menerima siswa yang asal asalan.

yang jelas kalau saya punya perusahaan, saya tidak akan menerima karyawan yang tidak ada data tentang riwayat pendidikannya.

nanti begitu masuk dunia kerja juga di test lagi.mengapa tidak setuju akan UAN?

Kan bisa pakai ujian lain! nggak harus pakai UAN kan juga bisa! praktek misalnya.
Pertanyaannya? kakau ujian praktek masih tidak lulus, anda mau alasan apa lagi?

Nggak setuju ya belajar sendiri, kerja sendiri atau usaha sendiri sehingga kemampuan anda sendiri dirasakan anda sendiri. sukses ya itu prestasi anda, gagal ya akibat anda sendiri dan tidak merugikan pihak lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar